sahabat...
di saat temaram senja merona merah
aku tenggelam dalam bias ragu
impian impian yang pernah melintas
beku di antara hari hari sepiku
sungging senyummu datang melintas
membawa syair syair tentang kehidupan
membisikkan bait bait kata merdu
mengalunkan nada nada penuh ceria
membawa ilusiku menerawang jauh
dan jauh sekali
seolah disana ada lentera
seolah di sana ada hamparan asa
seolah hendak menyibak hamparan semuku
seolah hendak membalut lukaku
yang sempat membiru
namun, sahabat...
biarlah sunyi menemani langkahku
di setiap jalan yang aku lewati
biarlah di sudut itu tetap sepi
walau di sana mentari ingin menemani
sahabat...
terlalu jauh dermaga itu kurengkuh
walau aku ingin singgah kesana
membaringkan sejuta beban yang bergayut
berlayar menghalau badai bersama
bisakah itu terjadi ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar