matahari sudah kau tutupi
rangkul pula badai
aku sudah letih terus berlari
dibalik awan kau masih sembunyi
kan kusambut hadirmu
hujam aku dan sekitarku
cabut pula akarku
lalu seret aku dideras banjirmu
aku sudah tak peduli...
akan kemana kau bawa aku nanti
entah bisa aku meliuk lagi
atau kan mati
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar