Minggu, 24 Juli 2011

suatu malam dipantai sanur


di pundak kiriku kepalamu kau sandarkan
sudah seharusnya kan ?
ketika tangan kiriku juga harus membelai rambutmu
dan lalu sesekali aku sentuh dagumu
mendongakkan kepalamu
untuk bisa aku mengecup keningmu
bahkan bibirmu...
ketika terlalu lama kau diam membisu
saat mendengar aku bercerita
malam itu...
yang meski nggak banyak bintang ada menghiasi
namun purnama telah begitu indah
ada dan rela
menjadi saksi janji kita
ah.....
tiba tiba debur ombak memecah sunyi
kiranya aku hanya berilusi
...
Sanur, 16072011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar